Yamaha F1Z, Motor legendaris yang masih digemari saat ini.
Bak primadona pada zamannya, FIZ merupakan sepeda motor yang masih digemari hingga saat ini. siapasih yang nggak tau dengan motor yang satu ini? Menurut mbak wiki, besutan ini adalah lanjutan dari generasi sepeda motor Yamaha Alfa yang memiliki jeroan 105cc yang lebih dahulu diperkenalkan pada akhir tahun 1980-an. Model Force 1 pertama yang diluncurkan tahun 1992 ini masih menggunakan model rem teromol depan belakang. Motor ini adalah motor bebek pertama Yamaha di Indonesia yang sudah memakai teknologi pendingin YPCS singkatan dari Yamaha Performance Cooling System.
Cara kerja YPCS adalah dengan mengandalkan kipas sebagai sistem pendingin mesin. Kipas ini berfungsi menyedot udara dari luar untuk mendinginkan sirip blok mesin. Jadi suhu mesin tetap terjaga, kinerja mesinpun bisa terus optimal.
Bebek pertama dengan sistem YPCS |
Sistem ini sebenarnya sudah sianut lebih dulu oleh Suzuki yang disebut Suzuki Jet Cooled. namun ditambah dengan nozzle yang menyemprotkan oli ke bagian blok mesin untuk melumasi bearing bandul. Sepeda motor Suzuki yang menggunakan sistem ini diantaranya: Crystal, Tornado, dan Satria 2 tak Series..
Balik lagi ke topik kita tadi, di tahun 1994 diperkenalkan F1Z facelift, Secara bentuk tidak terlalu banyak yang berubah, model ini telah menggunakan sistem pengereman disc brake pada bagian roda depan. Sampai tahun 1996, F1Z masih bertahan dengan model F1Z facelift. Namun ada beberapa model spesial yang diluncurkan. dengan perbedaan pada bagian behel yang dilengkapi lampu Stoplamp, serta penambahan krom dibeberapa komponennya, dan ada juga yang Special Edition.
F1ZR Special edition Caltex |
F1ZR CW |
Tahun 1997 baru diluncurkan Yamaha F1ZR yang sudah dilengkapi kopling manual, namun kopling masih manganut semi otomatis.
Di tahun 2000, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai produsen, melakukan perombakan yang cukup signifikan di F1ZR. Desainnya terlihat lebih modern yang didukung dengan penggunaan velg bermodel racing atau velg palang. Selain itu, model ini sudah mengaplikasikan full clutch atau kopling manual konvensional.
Yamaha F1ZR Discontinue pada tahun 2004, kemudian digantikan oleh Yamaha Vega R, yang sudah menganut mesin 4-tak.
Bukan hanya desainnya yang menarik dan sporty, mesinnya memiliki tenaga sangat besar dan terkenal bandel. banyak mencatat juara balap nasional pada era-nya, yang dikendarai oleh pembalap top Indonesia yang cukup tenar, seperti; Ahmad Jayadi, Harlan Fadhilah, dan Hendriansyah.
FIZR yang dijadikan Motor Dragbike
ilustrasi |
Selain dijadikan sebagai motor Drag, ada juga yang modifikator yang merubah F1Z menjaddi motor Trail trabas, dan gastrack, karena memang sepeda motor ini memiliki tenaga yang bandel.
Contoh dari Google |
FIZ yang dijadikan Trail.
Contoh dari Google |
Spesifikasi Teknik F1Z | |
Mesin | |
Tipe | 2-stroke, silinder tunggal 110,4cc |
Bore x Stroke | 52,0 x 52,0 mm |
Kompresi | 7,1 : 1 |
Transmisi | Manual, wet multi-plate clutch, 4 speed dengan pola N-1-2-3-4 |
Karburator | VM 20 X 1 MIKUNI |
Kapasitas Oli | 1,2 lt |
Sistem Pelumasan 2-Tak | Yamaha AutoLube |
Aki | GM5Z-3B/YB5L-B/12V5AH |
Busi | BP 7 HS-10/W 22 FP-10 |
Sistem Pengapian | CDI |
Sasis | |
Berat Kosong | 95 kg |
Tipe Sasis | Pipa |
Kapasitas BBM | 4,5 liter |
Wheelbase | 1.190 mm |
Ground Clearance | 135 mm |
Tinggi tempat duduk | 750 mm |
Suspensi/ Ban | |
Suspensi depan | Teleskopik |
Ban Belakang | 2.75-17-4 PR |
Ban Depan | 2.50-17-4 PR |
Performance | |
Dimension (LxWxH) | 1.870 x 670 x 1.040 mm |
Starter | Kick & Electric |
Maximum Power | 11.8 dk / 7500 rpm |
Maximum Torque | 1,10 KGF.M / 6500 rpm |
Sistem Pengereman | |
Rem Depan | cakram |
Rem Belakang | Tromol |
Demikian informasi mengenai Yamaha F1Z dari saya, Silahkan Subscribe untuk berlangganan Gratis! namun quota anda beli sendiri. Jika ini menarik bagi Anda bisa Like/Share bila anda mau. Dan saya tidak memaksa bila anda tidak mau!, Terimakasih...
Comments